Pengobatan Alternatif Kardiovaskuler

Pada masa sekarang, banyak perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan tidak hanya untuk laki-laki tetapi juga untuk perempuan. Salah satu syaratnya di minta untuk berpenampilan menarik. Tak bisa di pungkiri, banyak perempuan diluar sana berlomba-lomba untuk bisa memiliki tubuh yang ideal dengan cara diet ketat, tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Namun sangat disayangkan dapat berakibat fatal, karena kurangnya pengetahuan mengenai diet yang sehat sesuai dengan kebutuhan tubuh, sehingga dapat memicu munculnya gejala penyakit kardiovaskuler karena faktor resiko diet yang tidak sehat.

Penyakit kardiovaskuler terjadi akibat adanya aterosklerosis (mengerasnya pembuluh darah serta berkurangnya elastisitas dinding pembuluh darah) yang berkembang dalam kurun waktu tertentu. Orang dengan penyakit kardioveskuler atau yang berada pada risiko tinggi penyakit kardiovaskuler perlu deteksi dini dengan tanda dan gejala, seperti nyeri pada dada, kesulitan bernapas, tubuh sering merasa kelelahan, hingga kehilangan kesadaran sesaat akibat aliran darah otak yang tidak adekuat.

Jika penyakit kardiovaskuler tidak segera ditindak lanjuti, tentunya dapat membahayakan penderita, seperti terjadinya serangan jantung dan stroke. Serangan jantung dan stroke sering terjadi secara mendadak dan mengakibatkan kondisi fatal hingga menyebabkan kematian. Tentunya hal tersebut tidak ada yang menginginkan, bukan? Namun, pada beberapa penderita yang memiliki penyakit kardiovaskuler bisa mencoba melakukan intervensi terapi berupa intervensi gaya hidup dan pengobatan alternatif. Salah satunya, yaitu dengan memulai pola hidup yang sehat dan bisa mencoba mengkonsumsi ramuan herbal kami sebagai antioksidan yang telah terbukti mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sel jantung dan pembuluh darah, sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke akibat kardiovaskuler. Maka dari itu, tak ada salahnya mencoba pengobatan alternatif dengan mengkonsumsi teh hijau secara rutin dan tentunya juga diiringi dengan pola hidup yang sehat.